Thursday, 27 October 2016

Cara Menangani Mimisan Pada Anak

Mimisan atau Epistaksis adalah kondisi keluarnya darah pada hidung seseorang yang diakibatkan oleh robeknya selaput lendir tipis pada bagian dalam hidung dan akan berhenti dengan sendirinya dalam beberapa menit. Mimisan dapat terjadi pada balita, anak-anak maupun dewasa. Mimisan ini dapat disebabkan oleh infeksi, cidera, reaksi alergi ataupun disebabkn karena mengorek hidung dengan jari atau menggunakan benda tumpul. Anda tidak perlu khawatir ketika anak anda terkena mimisan pada saat kondisi anak anda masih sehat dan tetap aktif dalam melakukan aktifitas hariannya. Namun begitu anda tentu mesti mengetahui apa yang menyebabkan kondisi mimisan itu bisa terjadi agar anda dapat mengantisipasi kondisi tersebut agar tidak terjadi kembali diwaktu yang akan datang.




 
Adapun yang mengakibatkan kondisi mimisan ini terjadi yaitu antara lain :

 1.  Polusi
Keadaan udara yang dihirup oleh anak anda dapat mempengaruhi kesehatannya, seperti menghirup asap knalpot kendaraan, asap rokok, yang dapat membuat iritasi pada selaput lendir didalam rongga hidung anak. Selaput lendir pada usia anak-anak masih sangat tipis dan mudah robek.

2.  Trauma
Kondisi trauma fisik sering terjadi pada anak-anak dengan aktifitas yang hiper. Kondisi trauma ini bisa menyebabkan mimisan pada seorang anak seperti terkena benturan yang mengenai hidung sang anak, mengorek hidung dengan terlalu keras maupun terkena benda-benda keras lainnya. Oleh karena itu untuk mengantisipasi hal ini terjadi anda sebagai orang tua harus selalu mengawasi aktifitas anak-anak anda dirumah.

3.  Udara Dingin
Pada sebagian anak yang tidak bisa beradaptasi dengan udara yang dingin dapat menyebabkan mimisan. Salah satu contoh kondisinya adalah AC yang terlalu dingin pada suatu ruangan.

4.  Infeksi
Beberapa kondisi dapat menyebabkan infeksi pada anak anda, seperti Vestibulitas yaitu terjadi peradangan pada selubung akar rambut yang terjadi didalam bagian depan rongga hidung anak anda. Sinusitus yaitu peradangan yang terjadi didaerah sinus pada rongga daerah kanan dan kiri diatas hidung. Adapun infeksi sistemik yaitu infeksi yang dikarenakan anak anda mengalami masalah kesehatan salah satu diantaranya adalah demam berdarah. Untuk kondisi Mimisan yang disebabkan oleh infeksi sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. 

Cara Mengatasi Mimisan :    

Adapun hal yang perlu anda lakukan pertama kali dalam mengatasi mimisan yang terjadi pada anak anda yaitu : 
  • Dudukkan anak yang terkena mimisan dengan posisi hidung lebih tinggi dari posisi jantungnya. Jangan menyuruh tidur terlentang karena menyebabkan aliran darah ke hidung bisa bertambah deras dan darah dapat tertelan ke belakang.
  • Bungkukkan badannya kedepan sedikit, lalu beri instruksi agar bernafas dari mulut. 
  • Dengan menekan cuping hidung selama kurang lebih lima menit.
  • Berikan kompres dingin pada hidung. hal ini untuk memperlambat aliran darah ke hidung.
  • Apabila lima menit berlangsung mimisan belum berhenti juga, tekan lagi cuping hidung selama kurang lebih 10 menit.
  • Jangan bersandar dengan menengadahkan kepala agar darah tidak tertelan yang dapat mengakibatkan sakit perut dan mual.
  • Tutup hidung dengan tisu dengan posisi tetap duduk, kira-kira 10 menit setelah itu lepas tisu untuk memastikan darah sudah berhenti mengalir.
  • Setelah darah sudah berhenti mengalir, usahakan tetap tidak bernafas melalui hidung. Jika darah masih keluar terus dalam kurun waktu paling lama 3 jam, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Itulah beberapa cara untuk menangani kondisi mimisan pada anak, semoga bermanfaat.
 

0 comments:

Post a Comment