Golongan darah yang dimiliki oleh setiap orang ditentukan oleh
substansi yang terdapat pada permukaan luar dari sel darah merah dalam tubuh. Substansi
tersebut merupakan factor genetic yang diwariskan dari kedua orang tua kita.
Substansi mikroskopik ini berinteraksi dengan sistem imun yang bisa berpengaruh
pada risiko hadirnya penyakit tertentu. Jadi, Golongan Darah setiap orang bisa
menyebabkan seseorang tersebut rentan maupun kebal terhadap suatu penyakit
entah itu ia bergolongan darah A, B, AB maupun O. Karakteristik inilah yang
menyebabkan setiap orang memiliki perbedaan sifat dan kriteria tersendiri dalam menyesuaikan kondisi tubuh terhadap adanya infeksi penyakit.
Pada kesempatan kali ini saya akan mencoba mengklasifikasikan setiap tipe golongan darah yang berhubungan dengan kerentanan penyakit yang timbul pada seseorang :
Golongan Darah O :
Menurut penelitian dari Harvard School of Public Health mengemukakan bahwa Golongan darah O memiliki kekebalan terhadap penyakit jantung hingga 23 % dibandingkan dengan golongan darah lain. Selain itu, genetik yang membangun golongan darah tipe O, membuat orang yang memilikinya lebih kebal terhadap kanker pankreas hingga 37 %.
Seseorang dengan tipe golongan darah O, memiliki sel darah tanpa antigen namun memproduksi antibodi terhadap Antigen A dan B. Sehingga orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah A, B, AB dan O itu sendiri, olehnya itu ia juga dikenal sebagai donor universal. Namun orang yang memiliki golongan darah O-negatif ini hanya dapat menerima donor darah dari orang yang bergolongan darah O-negatif juga.
Berikut ini adalah jenis penyakit yang sering dijumpai pada orang yang bergolongan darah O :
- Kencing Manis
- Gangguan Usus dan Pencernaan
- Terganggunya Peredaran darah
- Sakit pinggang dan tulang belakang
- Obesitas
- Kadar tekanan darah tinggi
- Kadar kolesterol tinggi
- Kadar asam urat tinggi
- Gout
- Penyakit Serangan jantung
- Penyakit kanker
- Penyumbatan arteri
Untuk jenis makanan yang dikonsumsi, orang dengan golongan darah O cocok akan jenis makanan berupa segala jenis daging terkecuali daging olahan. Namun golongan darah ini juga harus mengimbanginya dengan mengkonsumsi sayur-sayuran yang banyak.
Golongan Darah AB :
Golongan darah AB disebut juga sebagai golongan darah resipien universal karena golongan darah ini dapat menerima donor darah dari tipe golongan darah apa saja baik A,B,O maupun dari AB itu sendiri. Namun golongan darah AB ini hanya bisa mendonorkan darahnya kepada orang dengan tipe golongan darah AB juga. Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B, serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigrn A maupun B.
Golongan darah AB merupakan golongan darah yang paling terkecil persentase orang yang memilikinya dibandingkan dengan golongan darah lainnya. Didunia ini hanya sekitar 4% orang yang memiliki tipe golongan darah AB. Olehnya itu orang dengan golongan darah AB tersebut dianjurkan untuk selalu melakukan teknik-teknik relaksasi dan meditasi supaya dapat mengurangi stress dan untuk melawan sistem imunisasi yang kurang sehat.
Resiko medis yang umumnya sering dialami oleh orang yang bergolongan darah AB ini adalah kesalahan dalam mengkonsumsi makanan yang tidak sesuai dengan golongan darah tersebut.
Adapun penyakit-penyakit yang sering dialami oleh orang yang bergolongan darah AB ini antara lain adalah :
- Penyakit kanker
- Penyakit jantung
- Anemia (kekurangan sel darah merah)
- Depresi
- Masalah Sistem syaraf
- Komplikasi hati dan empedu
- Parkinson's
- Alzheimer's
Kandungan makanan yang sangat bermanfaat bagi orang dengan golongan darah tipe AB ini yaitu Ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau dan anggur merah.
Golongan Darah B :
Seseorang yang memiliki golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah B-negatif atau O-negatif
Berikut ini Penyakit yang sering dijumpai pada orang bergolongan darah B
- Kerusakan sistem syaraf,
- susah tidur,
- sakit kepala atau migrain,
- penyakit hati,
- gangguan saluran empedu,
- gangguan saat haid,
- sakit tulang belakang,
- kegemukan
- serangan jantung
- Kerusakan sistem syaraf,
- susah tidur,
- sakit kepala atau migrain,
- penyakit hati,
- gangguan saluran empedu,
- gangguan saat haid,
- sakit tulang belakang,
- kegemukan
- serangan jantung
Pemilik golongan darah B adalah kebalikan dari golongan darah A. Mereka diizinkan menyantap sumber hewani dengan sumber hewani dengan porsi lebih banyak. Namun karena memiliki darah B rentan terhadap penyakit autoimun dan serangan virus, mereka dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran hijau yang kaya magnesium. Daftar makanan yang diperbolehkan adalah semua produk susu kecuali, blue cheese dan es krim, telur ayam baik organik maupun ayam kampung.
Olahraga fisik sedang dengan unsur mental seperti, hiking, tenis dan berenang
Golongan Darah A :
Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
Di beberapa negara seperti Swedia dan Norwegia, golongan darah A lebih dominan.
Penyakit yang sering dijumpai pada orang bergolongan darah A :
- Cepat marah,
- serangan jantung,
- gangguan saluran darah,
- kanker,
- kegemukan.
Pemilik darah golongan A disarankan mengkonsumsi bahan makanan yang sedikit mengandung lektin. Para pemilik golongan darah ini memiliki lambung dengan kandungan lektin rendah. Jika asupan lektin berlebihan , maka akan mengganggu kesehatan lambung. Selain itu, mereka menghasilkan lendir yang lebih banyak jumlahnya. Ini mengakibatkan resiko terjangkit penyakit alergi, seperti asma, infeksi telinga, dan gangguan pernapasan.
Makanan yang dianjurkan ialah kelompok nabati. Sumber hewani bisa diperoleh dari ikan dan ayam kampung, ini pun dengan jumlah dan frekuensi terbatas. Susu yang dianjurkan adalah susu fermentasi (yoghurt), krim tanpa lemak, keju alami, telur dalam jumlah terbatas.
Olahraga yang cocok untuk orang yang memiliki golongan darah A yaitu olahraga fisik yang menenangkan dan fokus seperti yoga dan taichi.
Berikut adalah tips hal-hal berkenaan tentang diet golongan darah A:
Sangat bermanfaat : Ikan makarel, Ikan salem, ikan sarden, keong, bayam, brokoli, wortel, jamur, kacang tanah, kacang buncis, susu kedelai, tahu, tempe, beras, bluberi, nanas, & mangga.
0 comments:
Post a Comment