Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah (eritrosit) dibawah normal (kekurangan produksi sel darah merah). Penyakit Anemia merupakan salah satu jenis penyakit yang paling umum diderita oleh banyak orang. Penyakit anemia dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis sesuai dengan penyebabnya dan juga mekanisme terjadinya anemia itu sendiri. Mengetahui macam-macam anemia yang diderita seseorang akan mempermudah dalam hal pengobatan anemianya.
Klasifikasi penyakit anemia yang mengelompokkan berbagai macam penyakit anemia, secara garis besar didasarkan pada penyebab dan mekanisme terjadinya anemia, yaitu :
- Tubuh kehilangan terlalu banyak darah (seperti kena trauma atau menderita penyakit tertentu).
- Tubuh memiliki masalah dalam memproduksi sel darah merah.
- Sel darah merah memecah atau mati lebih cepat sementara belum terbentuk sel-sel darah merah yang baru sebagai penggantinya.
Kondisi-kondisi tersebut diatas dapat disebabkan oleh :
- Kurang Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C, unsur-unsur yang diperlukan dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia. Sekitar 20 % wanita, 50 % wanita hamil dan 30 % pria mengalami kekurangan zat besi. Tidak mengkonsumsi daging (vegetarian) dapat menyebabkan anda kekurangan vitamin B12, jenis vitamin yang hanya ditemui pada makanan hewani (daging, ikan, telur susu). Dikalangan non vegetarian hampir tidak ada yang kekurangan vitamin ini karena cadangannya cukup untuk memproduksi sel darah merah sampai 5 tahun. Asam folat tersedia pada banyak makanan namun terutama terdapat di hati dan sayuran hijau mentah.
- Darah Menstruasi Berlebihan.
Wanita yang sedang menstruasi rawan terkena anemia karena akan kekurangan zat besi bila menstruasinya banyak dan dia tidak memiliki cukup persediaan zat besi.
- Kehamilan. Wanita yang hamil juga rawan terkena anemia karena janin menyerap zat besi dan vitamin untuk pertumbuhannya.
- Penyakit Tertentu. Penyakit yang menyebabkan perdarahan terus menerus di saluran pencernaan seperti gastritis, radang usus buntu, dll dapat menyebabkan anemia.
- Obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat dapat menyebabkan perdarahan lambung (aspirin, obat anti inflamasi, dll). Obat lainnya dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan zat besi dan vitamin (antasid, pil KB, obat anti artritis, dll).
- Operasi pengambilan sebagian atau seluruh lambung (gastrektomi). Ini bisa menyebabkan anemia karena tubuh kurang menyerap zat besi dan vitamin B12.
- Penyakit radang kronis, seperti lupus, artritis rematik, penyakit ginjal, masalah pada kelenjar tiroid, beberapa jenis kanker dan penyakit lainnya dapat menyebabkan anemia karena mempengaruhi proses pembentukan sel darah merah.
Tubuh yang mengalami anemia akan menimbulkan gejala seperti :
- Muka pucat
- Lelah/keletihan
- Kurang energi/lemas
- mengantuk
- Sakit Kepala
- mudah lelah bila berolahraga
- Sulit konsentrasi
- Mudah lupa
- Warna kulit dan bagian putih kornea mata tampak kekuning-kuningan
- Nyeri tulang
- Pada kasus yang lebih parah, anemia menyebabkan denyut jantung bertambah cepat, nafas tersengal dan pingsan.
Penyakit anemia dapat diatasi dengan memberikan asupan yang cukup seperti zat besi didalam darah. Makanan-makanan yang bisa membantu penyakit anemia dan cara mengatasinya adalah :
1. Mengkonsumsi Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah salah satu jenis makanan yang sangat baik yang bisa membantu dalam meningkatkan sel darah merah yang ada didalam tubuh. Dengan cara memperbanyak asupan kacang-kacangan, maka penyakit anemia bisa diatasi.
2. Mengkonsumsi Daging dan Seafood
Penanganan masalah penyakit anemia juga dapat diatasi dengan banyak mengkonsumsi daging, utamanya daging kambing dan juga seafood yang mempunyai kandungan yang banyak seperti vitamin B12, zat besi dan juga makanan yang mengandung asam folat yang berperan penting untuk membantu meningkatkan produksi sel darah merah.
3. Mengkonsumsi Sayuran Hijau
Sayuran yang mempunyai warna hijau sangat baik dalam membantu meningkatkan zat besi yang ada didalam tubuh. Dan pada beberapa jenis sayuran yang mirip seperti kol, kangkung, atau juga kubis dan bayam yang dianggap bisa membantu dalam mengobati penyakit anemia.
4. Mengkonsumsi Buah-buahan
Buah-buahan mengandung nutrisi dan juga zat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Dan dari buah juga bisa membantu dalam mengatasi penyakit kurang darah ini misalnya seperti buah semangka, buah anggur dan buah apel, dimana buah-buahan tersebut dapat membantu dalam memproduksi sel darah merah dalam tubuh sehingga bisa mengatasi penyakit anemia.
5. Bawang Merah dan Telur
Cara mengobati anemia dengan menggunakan campuran dari bawang merah serta telur. Anda bisa merebus bawang merah terlebih dahulu yang dicampurkan dengan sebutir kuning telur. Konsumsilah kedua bahan hasil rebusan tadi untuk pengobatan anemia anda.
Selain dengan mengkonsumsi beberapa jenis makanan diatas, hal yang harus diperhatikan adalah dengan memelihara dan menjaga pola hidup sehat yang merupakan salah satu kunci dalam mencegah penyakit anemia. Dalam membiasakan diri untuk melakukan olahraga ringan yang dilakukan secara teratur sehingga bisa membantu dalam melancarkan peredaran darah. Selain itu juga dengan menjaga pola tidur yang sehat seperti tidak begadang, dapat juga membantu dalam mencegah terjadinya penyakit anemia atau penyakit kurang darah
Itulah beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam mengatasi terjadinya penyakit anemia sehingga dengan demikian kita terlindung juga dari penyakit-penyakit lain yang merupakan faktor resiko penyakit anemia tersebut. Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment