Jantung sebagai organ vital yang menunjang kehidupan seseorang merupakan organ yang sangat penitng dalam tubuh. Organ yang memiliki ukuran sebesar kepalan tangan ini berfungsi sebagai alat yang memompa darah dan menyebarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Penyakit jantung yang paling umum menyerang seseorang adalah penyakit jantung koroner (PJK). Penyakit Jantung Koroner ini disebabkan oleh terhambatnya pasokan darah yang kaya akan oksigen yang menuju ke otot jantung diakibatkan oleh adanya plak yang menempel pada arteri koroner. Plak atau arteriosklerosis adalah tumpukkan kolesterol dan substansi lainnya yang menempel pada dinding arteri dan menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga terjadi penyumbatan aliran darah yang menuju jantung.
Penyakit Jantung Koroner atau biasa disebut Penyakit Jantung Iskemik merupakan penyakit yang menjadi salah satu penyebab tertinggi kematian di Indonesia. Sekitar 35 % kematian yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung koroner ini.
Selain mengurangi suplai darah ke jantung, Aterosklerosis juga dapat menyebabkan trombosis atau penggumpalan darah. Jika ini terjadi maka mengakibatkan aliran darah ke jantung terblokir sepenuhnya dan hal inilah yang menyebabkan serangan jantung koroner tersebut.
FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT JANTUNG KORONER
- Merokok
Kebiasaan merokok menjadi pemicu utama seseorang yang mengalami serangan jantung koroner. Dalam sebatang rokok yang dihisap terdapat banyak sekali kandungan zat-zat kimia yang berbahaya dan dapat merusak organ-organ dalam tubuh kita. Selain itu kandungan nikotin dan karbonmonooksida pada asap rokok membuat kerja jantung bisa lebih cepat dari biasanya. Kedua zat tersebut juga dapat meningkatkan resiko terjadinya gumpalan darah di arteri. Zat-zat kimia berbahaya lainnya yang terkandung dalam asap rokok juga merupakan bahan karsinogen yang dapat menyebabkan kanker paru-paru. Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok akan masuk ke organ tubuh manusia dan melekat pada pembuluh-pembuluh darah arteri sehingga zat-zat tersebutlah yang menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah sehingga beresiko besar terhadap datangnya serangan jantung. Perokok aktif diprediksi memiliki peluang terserang jantung koroner 24% lebih besar daripada yang tidak merokok.
- Kolesterol
- Diabetes
- Obesitas
- Stress
- Faktor Genetik
- Usia
JENIS PEMERIKSAAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Pada diagnosis awal, dokter biasanya akan menanyakan gejala, riwayat kesehatan keluarga serta pola hidup anda. Jika mencurigai adanya penyakit jantung maka dokter akan menganjurkan anda untuk menjalani beberapa pemeriksaan dalam menegakkan diagnosis selanjutnya. Adapun pemeriksaan-pemeriksaan yang dianjurkan tersebut antara lain adalah pemeriksaan darah, pemeriksaan ElektroKardioGram (EKG), Angiografi Koroner, CT Scan serta MRI Scan.
LANGKAH PENGOBATAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Penyakit Jantung Koroner tidak bisa disembuhkan namun ia dapat dicegah agar tidak semakin memburuk. Dokter akan menganjurkan langkah operasi untuk menangani penyakit ini jika diperlukan. Tujuan dalam pengobatan penyakit jantung adalah untuk mengendalikan gejala dan menurunkan resiko munculnya serangan fatal seperti serangan jantung.
PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
Adapun langkah-langkah yang bisa kita lakukan dalam mencegah penyakit jantung koroner ini adalah dengan :
- Menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengurangi makanan yang mengandung kolesterol tinggi serta berolahraga secara teratur.
0 comments:
Post a Comment