Hepatitis atau biasa disebut dengan penyakit liver adalah penyakit yang menyebabkan peradangan hati sehingga mengakibatkan terganggunya fungsi hati sebagai tempat untuk menyaring racun-racun dalam darah. Terganggunya fungsi hati ini juga mengakibatkan terganggunya fungsi organ-organ lainnya yang mengakibatkan terganggunya kesehatan seseorang secara keseluruhan. Penyebab adanya hepatitis ini bisa diakibatkan karena adanya toxin seperti zat-zat kimia dari obat-obatan maupun dari agen penyebab infeksi. Penyakit hepatitis ini dapat dikategorikan sebagai salah satu penyakit berbahaya karena langsung menyerang organ hati yang menjadi salah satu organ vital manusia dan dapat mengancam jiwa penderitanya.
Penyebab Hepatitis
Dari faktor penyebab penyakit hepatitis ini dapat dibagi dua kategori sumber penyebab yaitu :
Yang Disebabkan Oleh Virus
Adapun penyebab hepatitis yang berasal dari virus terdapat beberapa jenis virus antara lain Virus Hepatitis A (VHA), Virus Hepatitis B (VHB), Virus Hepatitis C (VHC) dan Virus Hepatitis D (VHD). Virus-virus ini terus berkembang dan diperkirakan masih ada 3 jenis virus lagi yang bisa mengakibatkan penyakit hepatitis ini.
Yang Disebabkan Oleh Non Virus
Selain serangan yang bersumber dari virus, penyakit hepatitis ini juga bisa disebabkan oleh zat-zat kimia seperti racun, jamur beracun, kloroform dan minuman beralkohol. Selain itu juga hepatitis dapat juga disebabkan oleh proses metabolisme yang abnormal dalam tubuh. Hal ini dapat terjadi karena penimbunan lemak yang berlebihan didalam organ hati. Kondisi ini seringkali dialami oleh wanita selama kehamilan yang disebabkan oleh pola makan yang salah. Selain itu juga bisa terjadi karena kelebihan unsur tembaga disekitar organ hati dan otak.
Cara Penularan Penyakit Hepatitis
- Penyakit Hepatitis A
Penyakit hepatitis yang disebabkan oleh VHA (Virus Hepatitis A) ini menular dengan cara Fecal Oral (Fecal : Kotoran (Feses), Oral : Mulut). Maksud dari penularan ini yaitu penularan yang diakibatkan oleh terkontaminasinya makanan/minuman dengan kotoran manusia yang mengandung virus VHA. Jenis penularan virus hepatitis A ini sangat rentan terjadi pada wilayah dengan pemukiman padat penduduk yang tidak memperhatikan hygine makanan dan minumannya karena sanitasi lingkungan yang buruk dan tudak terjaga. Virus Hepatitis A ini menyebar dengan mudah seperti :
- Mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan tinja seseorang yang sudah terinfeksi hepatitis A akibat buruknya kesehatan pribadi. Misalnya menerima makanan dari seseorang melalui pemberian dari tangan yang belum dicuci dengan baik pada saat habis BAB (buang air besar).
- Mengkonsumsi air minum mentah yang belum dimasak dan kemungkinan terinfeksi virus hepatitis A.
- Mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang dicuci dengan menggunakan air yang sudah terkontaminasi VHA.
- Mengkonsumi hasil laut yang tercemar akibat limbah
- Berhubungan seksual dengan penderita hepatitis A.
- Penyakit Hepatitis B
Penyakit hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B (VHB). Jenis hepatitis ini merupakan jenis penyakit yang membahayakan bagi penderitanya yang bisa mengakibatkan kondisi seseorang memburuk. Pada kasus penyakit ini 10 % penderitanya biasanya berkembang menjadi penyakit kronis yang bisa menyebabkan kanker hati atau sirosis. Pada kasus penyakit hepatitis B yang menyerang anak dan bayi akan sulit disembuhkan sehingga beresiko besar mengakibatkan ia terserang liver saat dewasa nanti.
Gejala awal yang dapat dirasakan penderita hepatitis B ini yaitu adanya keluhan yang dirasakan seperti nyeri dan gatal pada bagian persendian, nafsu makan menurun, nyeri pada bagian perut yang disertai dengan mual dan muntah. Penularan penyakit hepatitis B ini dapat melalui :
- Kontak Darah
- Dari Ibu Kepada Anaknya
- Kontak Seksual
- Penyakit Hepatitis C
- Penyakit Hepatitis D
Pencegahan Penyakit Hepatitis
Penyakit hepatitis merupakan penyakit yang sering terjadi karena pola hidup yang kurang sehat sehingga rentan terhadap masuknya jenis virus hepatitis. Banyak orang yang tidak menyadari timbulnya penyakit hepatitis ini pada dirinya dan jika gejalanya sudah berkembang baru mulai dirasakan. Gejala ringan yang dialami seperti kepala terasa pusing, terjadinya gangguan pencernaan, demam dan nyeri sendi merupakan gejala awal yang perlu diwaspadai akan munculnya penyakit hepatitis ini. Oleh sebab itu apabila anda merasakan gejala-gejala seperti diatas, segerlah untuk mengkonsultasikannya pada dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan segera. Pengobatan hepatitis bisa dilakukan dengan menghentikan proses infeksi yang terjadi sehingga tidak menjadi bertambah buruk. Setelah melakukan pengobatan secara intensif maka sebaiknya dilakukan langkah pencegahan agar penyakit atau virus tersebut tidak kembali lagi ke tubuh kita. Adapun langkah pencegahan yang bisa anda lakukan yaitu :
- Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan
- Mengkonsumsi Makanan/Minuman Yang Bersih dan Dimasak
- Menghindari Minuman Yang Beralkohol
- Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
- Tidak Berbagi Barang Pribadi
Itulah gambaran umum tentang penyakit hepatitis yang perlu anda ketahui agar anda dapat mengantisipasi datangnya salah satu penyakit berbahaya ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda semua.
0 comments:
Post a Comment